Thursday, December 23, 2010

Avantasia - The Wicked Symphony (2010)

Send Messege and Comment in My. My eMail or free Settings Account Click or free Premium Premium for Free Member Rapidshare, megaupload, and more AW.Survey $6.00 Welcome Survey After Free Registration!

Género/Genre: Symphonic Power Metal
País/Country: Germany
Official Myspace: http://www.myspace.com/tobiassammet

1. The Wicked Symphony 09:28 
2. Wastelands 04:44 
3. Scales of Justice 05:04 
4. Dying for an Angel 04:32 
5. Blizzard on a Broken Mirror 06:07 
6. Runaway Train 08:42 
7. Crestfallen 04:02 
8. Forever Is a Long Time 05:05 
9. Black Wings 04:37 
10. States of Matter 03:57 
11. The Edge 04:12


Password: http://thecourseofdarkness.blogspot.com/
Blog Advertising

Dimmu Borgir Discography

Send Messege and Comment in My. My eMail or free Settings Account Click or free Premium Premium for Free Member Rapidshare, megaupload, and more AW.Survey $6.00 Welcome Survey After Free Registration!

Pass para todos los discos: uploaded_by_toidex

Dimmu Borgir - August Rehearsal (1994)

1. Raabjørn speiler Draugheimens skodde
2. Over bleknede blåner til dommedag
3. Hunnerkongens sorgsvarte ferd over steppene
4. Stien
5. For all tid
6. Den gjemte sannhets hersker
7. Under korpens vinger


Dimmu Borgir - For all Tid

1. Det Nye Riket
2. Under Korpens Vinger
3. Over Bieknede Blåner Till Dommedag
4. Stien
5. Glittertind
6. For All Tid
7. Hunnerkongens Sorgsvarte Ferd Over Steppene
8. Raabjørn Speiler Draugheims Skodde
9. Den Gjemte Sannhets Herskar
10. Inn i evighetens Mørke (I) (Bonustrack)
11. Inn i evighetens Mørke (II) (Bonustrack)


Dimmu Borgir - Inn i evighetens mørke (1994 /2 CDs, Demo + EP)

DEMO
1. Inn i evighetens mørke (I)
2. Inn i evighetens mørke (II)
EP
1. Inn i evighetens mørke (I)
2. Inn i evighetens mørke (II)
3. Raabjørn Speiler Draugheims Skodde


Dimmu borgir - Live at Lowlands (1995)
1. Spellbound
2. The insight and the catharasis
3. Unknown
4. Raabjørn Speiler Draugheims Skodde
5. Mourning palace


Dimmu Borgir - Devil's Path (1996)

1. Master Of Disharmony
2. Devil's Path
3. Nocturnal Fear (Celtic Cross Cover)
4. Nocturnal Fear (Celtically Processed)

1996 - Stormblåst

1. Alt lys er svunnet hen
2. Broderskapets ring
3. Når sjelen hentes til helvete
4. Sorgens kammer
5. Da den kristine satte livet til
6. Stormblåst
7. Antikrist
8. Dødsferd
9. Vinder fra en ensom grav
10. Guds fortapelse - åpenbaring av dommedag


Dimmu Borgir - Godless savage garden (1997)

1. Moonchild Domain
2. Hunnerkongens Sorgsvarte Ferd Over Steppene
3. Chaos Without Prophecy
4. Raabjorn Speiler Draugheimens Skodde
5. Metal Heart
6. Stormblast (Live)
7. Master Of Disharmony (Live)
8. In Death's Embrace (Live)


Dimmu Borgir - The gods of Darkness (2000)

1. Tormentor Of Christian Souls
2. Mourning Palace
3. Alt Bys Er Svunnet Hem
4. Hunnerhongens Sorgvarte Ferd Over Steppene
5. Metal Heart
6. In Death's Embrace
7. Stormblast
8. Spellbound
9. Mourning Palace
10. Speelbound
11. Alt Bys Er Svunnet Hem


Dimmu Borgir - Alive in torment (2001)

1. Tormentor of Christian Souls
2. The Blazing Monoliths of Defiance
3. The Insight and the Catharsis
4. Puritania
5. The Maelstrom Mephisto




Dimmu Borgir - Puritanical Euphoric Misanthropia [2001]

01. Fear And Wonder
02. Blessings Upon The Throne Of Tyranny
03. Kings Of The Carnival Creation
04. Hybrid Stigmata-The Apostasy
05. Architecture Af A Genocidal Nature
06. Puritania
07. Indoctrination
08. The Maelstrom Mephisto
09. Absolute Sole Right
10. Sympozium
11. Perfection Or Vanity
12. Burn In Hell (Bonus Track)
pass : www.mediaportal.ru


Dimmu Borgir - In Sorti Diaboli

1. The Serpentine Offering 05:09
2. The Chosen Legacy 04:17
3. The Conspiracy Unfolds 05:24
4. The Sacrilegious Scorn 03:58
5. The Fallen Arise 02:59
6. The Sinister Awakening 05:09
7. The Fundamental Alienation 05:17
8. The Invaluable Darkness 04:44
9. The Foreshadowing Furnace 05:49


Blog Advertising

Monday, December 13, 2010

Vision Eyes Mempertahankan Jati Diri

Send Messege and Comment in My. My eMail or free Settings Account Click or free Premium Premium for Free Member Rapidshare, megaupload, and more AW.Survey $6.00 Welcome Survey After Free Registration!





Melalui proses bermusik sejak 1999, Vision Eyes merilis album penuh kedua bergenre metalcore.

“Salah satu di antara band pengusung genre metalcore yang terbaik dan memiliki kualitas sebagai band metalcore terdepan di Indonesia,” begitu bunyi salah satu kalimat di dalam siaran pers peluncuran album terbaru Vision Eyes yang diterima Rolling Stone.

Sebuah pernyataan yang berani di tengah kerasnya kancah musik metal tanah air. Kalimat yang rentan kritik dari siapapun juga di dalam scene. Akan tetapi melihat kancah musik metal ibukota yang kini relatif sepi dari subgenre tersebut, dibandingkan dengan subgenre metal lain seperti death metal, misalnya, rasanya apresiasi patut diberikan kepada Vision Eyes atas keberanian menunjukkan perbedaan. Selain itu, eksistensi Vision Eyes sejak 1999 sampai sekarang telah menunjukkan bahwa mereka bukanlah band yang sekadar mampir.

“Kalau melihat band-band yang seangkatan kami sekarang, udah jarang banget yang membawakan metalcore,” kata Herza Nugraha, vokalis Vision Eyes. “Kebanyakan death metal, deathcore. Karena mereka mengikuti perkembangan jaman. Oke lah, kami memang harus bergerak dengan jaman. Tapi kalau kami ikut berubah jadi deathcore, jadi nggak punya jati diri dong? Sekarang band-band yang main metalcore sudah pada mati, kami masih terus di sini.”

Hari Minggu (31/10) lalu, Vision Eyes melangsungkan pesta peluncuran album teranyar mereka, The Glorious Evolution, di bawah bendera Off The Records. Album tersebut merupakan album penuh kedua setelah Shattered Heaven yang rilis tahun 2008 silam. Di tahun 2003—empat tahun setelah terbentuknya—Vision Eyes pernah merilis sebuah EP bertajuk Tears Red Blood. Namun, di album EP itu, musik mereka belum terdengar seperti hari ini.

“Awalnya kami membawakan musik hardcore. Kayak Earth Crisis, Hatebreed, Morning Again… Tapi dari awalnya kami memang udah suka metal juga,” kenang Herza.

Seiring waktu dan pergantian personil yang lumayan sering, musik Vision Eyes pun mengalami perkembangan. Perubahan itu terdengar di album Shattered Heaven, ketika mereka mencoba bereksperimen dengan mencampurkan unsur-unsur death metal, thrash metal, nu metal dan hardcore. Dan dengan line-up yang sekarang—Herza (vokal), Rendy Frabowo dan Reza Budi Satria (gitar), Muhammad Bagoes Putranto (bass) dan Darwin Mulyawan Nasution (drum)—Vision Eyes merasa sudah mantap untuk menetap di genre metalcore.

“Untuk di album baru ini kita sudah ke arah metalcore. Kayak Killswitch Engage, All That Remains,” tambah Herza. “Setelah proses beberapa lama akhirnya kita merasa cocok di sini.”

Pesta peluncuran album The Glorious Evolution telah berlangsung di Bulungan Outdoor, Jakarta Selatan, atas prakarsa Stereo Loud Entertainment. Dengan didukung pula oleh penampilan band-band cadas papan atas ibu kota, seperti: Siksakubur, Noxa, Trauma dan Prosatanica. Rencananya tak lama lagi Vision Eyes akan melanjutkan tur promosi album terbaru mereka itu ke beberapa kota di Indonesia serta ke negeri jiran Singapura.



Blog Advertising

Iron Maiden Bakal Goncang Bali dan Jakarta

Send Messege and Comment in My. My eMail or free Settings Account Click or free Premium Premium for Free Member Rapidshare, megaupload, and more AW.Survey $6.00 Welcome Survey After Free Registration!




Setelah rumor kedatangan Iron Maiden ke Indonesia ramai berhembus sejak beberapa bulan terakhir, akhirnya pihak booking agent dan manajemen Iron Maiden mengumumkan secara resmi kepastian konser legenda heavy metal dunia asal Inggris tersebut di Indonesia pada hari Rabu (3/11) dinihari ini via website resmi Iron Maiden.

Rencananya Iron Maiden untuk pertama kalinya akan menggoncang Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta pada hari Kamis, 17 Februari 2011 dan Garuda Wisnu Kencana, Bali pada hari Minggu, 20 Februari 2011. Kedua konser ini merupakan bagian dari tur konser dunia bertajuk The Final Frontier 2011 yang juga menjadi titel album studio terbaru mereka. Promotor Original Productions akan menangani kedua konser di Indonesia tersebut.

Bassist sekaligus pendiri Iron Maiden, Steve Harris secara khusus berkomentar tentang rencana konser mereka di Indonesia. ”Ketika kami mendengar kabar akan datang ke Indonesia untuk pertama kalinya, seluruh band sangat gembira, bukan hanya negara itu adalah bagian indah dunia ini yang membuat kami tak sabar untuk segera datang ke sana! Namun karena kami juga punya banyak fans loyal yang ingin menyaksikan Iron Maiden tampil secara live di sana,” ujar Harris, ”Tak sabar kami memberikan malam spektakuler yang telah kami rencanakan buat mereka semua. Tentunya dengan memainkan beberapa lagu dari album baru dan banyak lagu-lagu lama yang favorit. Tak lupa kami juga akan mengajak Eddie yang harus dilihat langsung supaya kalian semua percaya!”

Tommy Pratama, promotor dari Original Productions menjelaskan, “Saya sejak tahun 2005 sudah melobi Iron Maiden ke agent mereka karena sebelumnya kami sudah saling mengenal ketika mengurus dua konser Megadeth dulu. Waktu itu dia belum memberikan jadwal dan saya disuruh menunggu. Begitu juga sewaktu 2008 lalu Iron Maiden manggung di India saya sempat bertanya juga.”

”Akhirnya memang baru deal sekarang. Saya khusus diundang oleh mereka datang ke festival Sonisphere Inggris beberapa bulan lalu untuk membicarakan rencana konser Iron Maiden di Indonesia. Sempat ketemu juga dengan Rod Smallwood (manajer) dan para personel Iron Maiden di belakang panggung Sonisphere,” imbuh Tommy lagi saat berkunjung ke Rolling Stone Cafe pada Selasa (2/11) siang.

Sebelumnya selama beberapa hari ini sejak pekan lalu, website Iron Maiden telah menampilkan gambar tangan kanan maskot band mereka, Eddie, tengah menggenggam bola dunia dengan fokus pada wilayah teritori Indonesia. Tepat dibawahnya bertuliskan ”Tuesday 2nd November 6 PM GMT.” Sontak saja gambar ini membuat geger para fans Iron Maiden di tanahair yang awalnya tidak percaya mereka akan berkonser di sini mengingat website resmi belum menampilkan jadwal Indonesia di sana.

Konser Iron Maiden di Stadion Utama Senayan ini akan menjadi konser bersejarah karena praktis sejak puluhan tahun lalu stadion kebanggaan ini tak pernah lagi digunakan sebagai arena konser. Band hard rock legendaris Deep Purple pada akhir tahun 1975 selama dua malam sempat menggelar konser di sana dihadiri lebih dari 100.000 penonton. Sementara Mick Jagger, vokalis The Rolling Stones pernah menggelar konser solonya di stadion ini pada bulan Oktober 1988 dan disaksikan sekitar 80.000 penonton. Terakhir kali Stadion Utama digunakan untuk konser pada tanggal 23 Januari 1990 yang menampilkan grup legendaris lokal Kantata Takwa yang kabarnya disaksikan sekitar 150.000 penonton

Menurut Tommy harga tiket konser di Jakarta ini akan di bagi beberapa kelas. Kelas Festival Utama (Front Row) antara Rp 750 ribu hingga Rp 1 juta, Kelas Festival Rp 550 ribu dan Kelas Tribun Rp 200 ribu sampai Rp 350 ribu. Rencananya pada hari Minggu, 14 November mendatang Original Productions akan menggelar pre-sale tiket konser ini selama sehari penuh tepat di depan Stadion Utama Senayan dengan harga diskon khusus.

Selain Iron Maiden, menurut Tommy, akan tampil pula sekitar tiga hingga empat band pembuka asal Indonesia nantinya. Hingga kini ia belum dapat mempublikasikan nama-nama artisnya namun yang pasti akan terdiri dari band rock/metal lawas nan legendaris Indonesia dan band rock/metal lokal jaman sekarang. Konser yang juga diberi nama Original Rock Fest 2011 ini akan dimulai pada pukul 16:00 hingga 23:00 WIB.

”Riders Iron Maiden ini tergolong kompleks. Di pesawat itu mereka membawa sendiri rigging stage, monitor speaker, PA dan mixer control, semuanya seberat 10 ton tapi mereka juga meminta kami menyediakan sound system pendukung dan roadies lokal untuk membantu produksi panggung. Totalnya kami diminta menyediakan daya sebesar 350 ribu Watt untuk kebutuhan sound system mereka,” rinci promotor yang sebelumnya pernah mendatangkan Megadeth, Scorpions, Extreme, Deep Purple, Bon Jovi hingga Toto ke Indonesia tersebut.

Menariknya lagi, Iron Maiden akan terbang ke Indonesia dengan menggunakan pesawat Boeing 757 milik mereka yang terkenal itu, Ed Force One. Pesawat yang dijuluki Flight 666 itu akan menerbangkan para personel, kru, manajemen Iron Maiden sejumlah 60 orang beserta logistik konser mereka yang seberat 10 ton. Pilot pesawat ini tak lain adalah vokalis Iron Maiden sendiri, Kapten Bruce Dickinson. Hingga kini masih belum jelas apakah Ed Force One akan mendarat di Lanud Halim Perdana Kusuma atau Soekarno-Hatta.

Vokalis sekaligus pilot, Bruce Dickinson berkomentar tentang tur ini, “Dapat mengangkut semuanya ke dalam Ed Force One untuk Somewhere Back In Time Tour membuat kami seperti punya karpet terbang sendiri! Dan kini untuk The Final Frontier World Tour bahkan kami lebih perluas lagi jangkauannya. Kami tahu bahwa kami punya banyak fans di Asia yang telah menunggu sangat lama kedatangan kami. Jika dulu secara logistik tidak mungkin – but now it is!” jelas Bruce.

Sebenarnya Iron Maiden bersama pesawat Ed Force One sempat mampir di Indonesia pada awal 2008 silam. Dalam rangkaian tur mereka dari India ke Australia pesawat Ed Force One sempat transit di Bandara Hang Nadim, Batam untuk mengisi bahan bakar. Adegan ini bahkan ikut masuk ke dalam film dokumenter tur konser Iron Maiden, Flight 666 garapan sutradara terkemuka Kanada, Sam Dunn dan Scot McFadyen.

Manajer Iron Maiden Rod Smallwood ikut menambahkan, ”Rencana untuk menggelar tur ini memakan waktu dua tahun lamanya dan banyak orang (kebanyakan akuntan kami) bilang kami gila untuk mencobanya,” ujarnya, ”Ternyata semuanya terbayar tuntas saat melihat reaksi dari orang-orang yang sangat fenomenal – mulai dari pihak bandara hingga momen pesawat kami mendarat di landasan mereka hingga sambutan fans loyal yang telah menunggu lama kedatangan kami di negara mereka. Ed Force One selalu menjadi berita headline di TV Nasional di negara manapun kami singgahi!”

Sepertinya bukan kebetulan pula konser Iron Maiden di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan ini menjadi kado bagi Rod Smallwood karena digelar berbarengan harinya dengan ulang tahun ke-61 manajer band yang telah bekerjasama sejak 1976 tersebut. Kado ulang tahun dari Iron Maiden ini kemudian berlanjut dengan Rod Cs "berlibur" di Bali hingga 21 Februari 2011 sebelum melanjutkan tur ini nantinya ke Australia.

Sebelum mendarat di Jakarta, Iron Maiden akan membuka tur konser dunia The Final Frontier ini di Moskow pada 11 Februari dan Singapore Indoor Stadium pada 15 Oktober 2011. Selama 66 hari mereka akan berkeliling dunia ke 13 negara, mengunjungi 26 kota sekaligus menggelar 29 konser kolosal di sana. Tur ini direncanakan bakal berakhir di St. Petersburg, Rusia pada 10 Juli 2011. Diperkirakan untuk rangkaian tur ini seluruh konser Iron Maiden akan di saksikan lebih dari 600.000 penonton.

Iron Maiden merupakan salah satu band pionir genre New Wave of British Heavy Metal yang dibentuk oleh pemain bass Steve Harris di London Timur, Inggris pada tahun 1975. Hingga kini totalnya mereka telah merilis 31 album yang termasuk di antaranya 15 album studio, 5 album kompilasi, 7 album live, 4 album mini yang seluruhnya telah terjual sebanyak lebih dari 85 juta keping di seluruh dunia.

Line-up terakhir mereka saat ini adalah Bruce Dickinson (vokal/pilot), Steve Harris (bass), Dave Murray (gitar), Janick Gers (gitar), Adrian Smith (gitar) dan Nicko McBrain (drums).


Blog Advertising

/rif Memukau dan Hipnotis /rakjat-nya


Send Messege and Comment in My. My eMail or free Settings Account Click or free Premium Premium for Free Member Rapidshare, megaupload, and more AW.Survey $6.00 Welcome Survey After Free Registration!




Surabaya - Band rock papan atas /Rif berhasil menghipnotis ratusan penonton konser Coca-cola Soundburst yang digelar di pantai Ria Kenjeran, Surabaya, Sabtu (11/12).




Band rock asal kota kembang Bandung yang dibentuk tahun 1992 tersebut membawakan sejumlah lagu hitsnya. Diantaranya, Dan Duniapun Tersenyum, Fight, Dunia dan Lo Toe Ye.

"Kita disegarkan malam ini, mana suaranya Surabaya, mana suaranya bonek," teriak Andi /Rif diatas panggung.

Tak ketinggalan band yang terdiri dari Andy (vokal), Jikun (gitar), Maggi (drum), Ovy (gitar) dan Tedy (bass) membawakan lagu jagoannya Radja.

"Kalian mau lagu apa malam ini, kita mau bawakan lagu ini kalau kalian tidak tahu lagu ini silahkan kalian untuk pulang malam ini juga," ujar Andy seraya membawakan lagu Radja yang diiringi teriakan penonton.

Acara ini berlangsung sejak bulan Oktober lalu yang dimulai dengan tur musik di Bandung (31/10), Balikpapan (7/11), Palembang (14/11), Medan (28/11) dan Denpasar (28/11) dan Surabaya sebagai puncaknya hari ini.

Perjalanan konser musik ini juga menjadi ajang musik dan kompetisi band yang digelar di 8 kota besar di Tanah Air.



Blog Advertising